CANDI BROBUDUR

PERANGKAT PEMBELAJARAN





Perencanaan pembelajaran merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah. Melalui perencanaan pembelajaran yang baik, guru akan lebih mudah dalam melaksanakan pembelajaran dan siswa akan lebih terbantu dan mudah dalam belajar.  Perencanaan  pembelajaran  dikembangkan  sesuai dengan  kebutuhan dan karakteristik peserta didik, sekolah, mata pelajaran dan sebagainya (Hanafiah & Suhana, 2012: 120). Dalam
mempersiapkan berbagai kegiatan  pembelajaran di kelas, guru hendaknya menyusun perangkat pembelajaran agar dapat menunjang proses pembelajaran. Perencanaan  kegiatan  pembelajaran  dapat  terangkum dalam suatu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang merupakan perangkat pembelajaran berbentuk pedoman.
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Menurut Daryanto & Dwicahyono (2014: 87) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan suatu bentuk prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan dalam standar isi (standar kurikulum). Rencana   Pelaksanaan Pembelajaran   sekurang-kurangnya   memuat kompetensi dasar, materi standar, hasil belajar, indikator hasil belajar, penilaian dan prosedur pembelajaran (Daryanto & Dwicahyono, 2014: 87-88). Sementara menurut Hanafiah & Suhana (2012: 120) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana  yang menggambarkan  prosedur dan pengorganisasian  pembelajaran  untuk

 mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus.
Rencana  pembelajaran  juga  harus  memberikan  peluang  baik  guru  maupun murid untuk saling berinteraksi dan mengembangkan pengetahuan. Selain itu, perencanaan pembelajaran harus disusun dengan hati-hati dan memperhatikan banyak aspek dalam pendidikan.
Teaching for proficiency requires thoughtful planning, careful execution, and continual  improvement  of  instruction.  Lessons  need  to  be  designed  with specific mathematical learning goals in mind. Teachers must ask: How will this lesson help students develop and integrate the strands of proficiency? How will studentslearning in this lesson build on past lessons and set the stage for later lessons? What knowledge do students bring with them to this lesson,  and  how  are  they  likely  to  respond  to  the mathematical  tasks  it contains? What materials and activities can help students achieve the goals for the lesson? (Kilpatrick  & Swafford. 2002:  25).

Artinya bahwa pembelajaran untuk memberikan keahlian tertentu membutuhkan perencanaan yang menyeluruh, hati-hati dan pengembangan yang berkelanjutan pada pembelajarannya.  Pembelajaran  perlu  didesain  dengan  tujuan  pembelajaran matematika yang khusus pada pemahaman siswa. Guru harus bertanya: Bagaimana pembelajaran  siswa  pada  pembelajaran  ini  bisa  mengembnagkan  dan mengintegrasikan  standar  kemampuan?  Bagaimana  pembelajaran  siswa  pada pelajaran ini dibangun pada pelajaran sebelumnya dan menyiapkan pelajaran tahap selanjutnya? Bagaimana respon siswa pada tugas-tugas metamatika yang ada di dalamnya? Bahan ajar dan aktivitas apa yang bisa membantu siswa mencapai tujuan belajarnya?.


 berdasarkan Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang standar proses, Rencana   Pelaksanaan  Pembelajaran  (RPP) adalah rencana  kegiatan  pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau  lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan  kegiatan  pembelajaran  peserta  didik  dalam  upaya  mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan   pendidikan berkewajiban menyusun  RPP  secara lengkap dan sistematis  agar pembelajaran berlangsung secara interaktif,  inspiratif, menyenangkan,  menantang,  efisien,  memotivasi peserta  didik untuk  berpartisipasi   aktif,  serta  memberikan  ruang  yang cukup  bagi  prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan   perkembangan  fisik serta psikologis peserta didik RPP disusun   berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
Dalam penyusunan RPP, karakteristik siswa dan bahan ajar yang akan digunakan harus bisa mendukung ketercapaian pembelajaran. Seperti yang diutarakan Kilpatrick & Swafford bahwa:
Instructional materials should incorporate activities and strategies that assist teachers in helping all students become proficient in mathematics, including students low in socioeconomic status, English-language learners, special education   students,   and   students   with   special   interests   or   talents   in mathematics (Kilpatrick  & Swafford, 2002:  28).

Artinya bahan ajar harus bisa menggabungkan aktivitas dan strategi yang membantu guru untuk menuntun semua siswanya agar menguasai matematika, termasuk siswa dengan status ekonomi rendah, siswa yang tengah belajar bahasa, siswa dengan pendidikan khusus dan siswa dengan ketertarikan dan bakat yang khusus dalam matematika. Intinya, berbagai karakteristik siswa baik dari latar belakang ekonomi, sosial  dan psikologi  yang  berbeda,  guru  harus  mampu  memberikan  pembelajaran yang sesuai bagi mereka

   Dalam menyusun suatu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut (Hanafiah  & Suhana, 2012: 122-123):
a) Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat    intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya   belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai,  dan/atau lingkungan peserta didik.
b) Mendorong partisipasi aktif peserta didik
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong   semangat   belajar,   motivasi,      minat,   kreativitas,   inisiatif, inspirasi, inovasi, kemandirian dan semangat belajar.
c) Mengembangkan budaya membaca dan menulis
Proses pembelajaran dirancang untuk   mengembangkan    kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
d) Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
RPP  memuat  rancangan  program  pemberian  umpan  balik  positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
e) Keterkaitan dan keterpaduan
RPP disusun dengna memperhatikan  keterkaitan  dan keterpaduan  antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,  penilaian,  dan  sumber  belajar  dalam  satu  keutuhan pengalaman  belajar.  RPP  disusun  dengan  mengakomodasikan pembelajaran  tematik,  keterpaduan  lintas  mata  pelajaran,  lintas  aspek belajar, dan keragaman budaya.
f)  Menerapakan teknologi informasi dan komunikasi
RPP  disusun  dengan  mempertimbangkan  penerapan  teknologi  informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Berdasarkan  Hanafiah  &  Suhana  (2012:  120-122)  bahwa  komponen  RPP

terdiri atas:

(1) Identitas mata pelajaran

Identitas mata pelajaran meliputi nama satuan pendidikan, kelas, semester, program studi, mata pelajaran atau tema pelajaran dan jumlah pertemuan.
(2) Standar kompetensi
Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemmapuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata pelajaran.
(3) Kompetensi dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.
(4) Indikator pencapain kompetensi
Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
(5) Tujuan pembelajaran
Tujuan  pembelajaran  menggambarkan  proses  dan  hasil  belajar  yang diharapakan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.
(6) Materi  ajar
Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur  yang relevan  dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi.
(7) Alokasi waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar.
(8) Metode pembelajaran
Metode pembelajaran digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran.
(9) Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran meliputi pendahuluan, inti dan penutup. (10) Penilaian hasil pembelajaran
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada standar penilaian.
(11) Sumber belajar
Penentuan  sumber  belajar  didasarkan  pada  standar  kompetensi  dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi.



 Dari  pendapat  para  ahli  diatas,  maka  disimpulkan  bahwa  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah suatu rencana kegiatan yang disusun secara sistematis  yang berisikan  prosedur  atau langkah-langkah  kegiatan  guru  dan siswa dalam pembelajaran. Komponen RPP dalam penelitian ini terdiri atas identitas mata pelajaran,  kompetensi  inti,  kompetensi  dasar,  indikator  pencapaian  kompetensi, tujuan  pembelajaran,  meteri  pembelajaran,  metode  pembelajaran,  media pembelajaran, alat dan sumber belajar, kegiatan pembelajaran, alokasi waktu, dan penilaian hasil pembelajaran. RPP ini digunkan oleh guru sebagai pedoman pembelajaran di kelas.