CANDI BROBUDUR

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DISCOVERY LEARNING


Pada kegiatan pelaksanaan pembelajaran dikelas, model discovery membutuhkan metode belajar yang mengarahkan kepada keaktifan siswa. Kelebihan dari model discovery (Roestiyah, 2013: 20-21), yaitu: 
(1)  Membantu siswa mengembangkan; memperbanyak kesiapan; serta penguasaan keterampilan dalam proses kognitif/ pengenalan siswa. 
(2)  Siswa memperoleh pengetahuan yang bersifat sangat pribadi/individual sehingga dapat kokoh/ mendalam tertinggal dalam jiwa siswa tersebut. 
(3)     Dapat membangkitkan kegairahan belajar siswa. 
(4)     Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang dan maju sesuai dengan kemampuannya masing-masing. 
(5)  Mampu mengarahkan cara siswa belajar, sehingga lebih memiliki motivasi yang kuat untuk belajar lebih giat. 
(6)     Membantu siswa untuk memperkuat dan menambah kepercayaan pada diri sendiri dengan proses penemuan sendiri. 
(7)   Berpusat pada siswa dan tidak pada guru. Guru hanya sebagai teman belajar saja, membantu bila diperlukan.
Adapun kekurangan dari pendekatan discovery (Roestiyah, 2013: 21) antara lain: 
(1)     Pada siswa harus ada kesiapan dan kematangan mental untuk cara belajar ini. Siswa harus berani dan berkeinginan untuk mengetahui keadaan sekitarnya dengan baik 
(2)     Bila kelas terlalu besar penggunaan teknik ini kurang berhasil 
(3)   Bagi guru dan siswa yang sudah terbiasa dengan perencanaan dan pengajaran tradisional mungkin akan sangat kecewa bila diganti dengan teknik penemuan 
(4)  Dengan teknik ini ada yang berpendapat bahwa proses mental ini terlalu mementingkan pengertian sajau, kurang memperhatikan perkembangan/pembentukan sikap dan keterampilan bagi siswa 
(5)     Teknik ini mungkin tidak memberikan kesempataan untuk berpikir seara kreatif.