CANDI BROBUDUR

DEFINISI PEMBELAJARAN



Menurut Sagala (2014: 61) bahwa pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang untuk membentuk seseorang mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai yang baru. Proses pembelajaran pada awalnya meminta guru untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa meliputi kemampuan dasarnya, motivasinya, latar belakang akademisnya, latar belakang sosial ekonominya, dan lain sebagainya.
Selanjutnya, Joyce, et al (2004: 13) mengatakan bahwa:
            In the process of learning, the mind stores information, organizes it, and revises previous conceptions. Learning is not just a process of taking in new information, ideas, and skills, but the new material is reconstructed by the mind.

Maksud pernyataan ini bahwa dalam proses pembelajaran, pikiran menyimpan informasi, mengatur, dan memperbaiki konsep-konsep sebelumnya. Pembelajaran tidak hanya proses penyerapan informasi baru, gagasan, dan keterampilan, akan tetapi bagaimana mengkonstruksi kembali dari informasi materi baru yang diperoleh.
Pembelajaran tidak dapat dipisahkan dari proses belajar mengajar. Mengajar adalah membimbing dan memfasilitasi siswa yang belajar, mengatur kondisi untuk belajar, pemahaman terhadap bagaimana siswa belajar untuk menentukan filsafat pendidikan yang dipakai, gaya mengajar, pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan dalam proses pembelajaran di kelas. Peristiwa belajar terjadi apabila subyek dididik secara aktif berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur oleh guru. Menurut Brown (2000: 8)  menjelaskan  pembelajaran bahwa:
Teaching cannot be defined afort from learning. Teaching is guiding and facilitating learning, enabling the leaner to learn, setting the conditions for learning. Your understanding of how the learner learns will determine your philosophy of education, your teaching style, your approach, methods, and clasroom techniques.
Lebih lanjut Yatim Riyanto (2009: 131) menyatakan pembelajaran adalah upaya membelajarkan siswa untuk belajar. Jadi, dalam penerapan suatu strategi pembelajaran tidak bisa mengabaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai (Made Wena, 2014: 14). Dalam proses pembelajaran, otak menyimpan informasi, mengolahnya dan mengubah konsepsi-kensepsi yang ada sebelumnya (joyce, et al, 2009: 13-14).
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa secara kompleks dalam menciptakan kondisi atau sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar yang bertujuan mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.