CANDI BROBUDUR

KUALITAS PENGEMBANGAN


Produk yang akan dikembangkan harus memperhatikan aspek kualitasnya, sehingga produk tersebut memiliki nilai guna setelah produk tersebut dikembangkan. Adapun kualitas produk pengembangan harus memenuhi 4 kriteria sebagai berikut, yaitu: (1) Relevancy (validitas isi), (2) Consistency (validitas konstruk), (3) Practicality (kepraktisan), dan (4) Effectiveness (efektivitas). 

a.    Validitas (validity)
Nieveen   mengungkapkan   bahwa   aspek validitas     dapat   dilihat dari: 1) apakah produk pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan pada state of art pengetahuan (content validity), 2) apakah semua komponen dari produk  berkaitan  secara  konsisten  antara  yang  satu  dengan  yang lainnya (construct validity).
Dalam penelitian ini produk yang dihasilkan terlebih dahulu divalidasi oleh ahli materi. Adapun produk pembelajaran yang dihasilkan dikatakan valid jika telah terpenuhi syarat di atas, yaitu berdasarkan pada aspek teoritis dan komponen produk yang dikembangkan berkaitan secara konsisten. Kriteria kevalidan dalam penelitian ini adalah jika masing-masing komponen bahan ajar matematika berbasis masalah yang dihasilkan dalam kategori minimal baik.
b.   Kepraktisan (Practicality)
Aspek kepraktisan produk pembelajaran menurut Nieveen mempertim­bangkan bahwa produk pembelajaran mudah digunakan oleh guru dan peserta didik. Produk pembelajaran yang dikembangkan dikatakan  praktis  jika  para ahli dan praktisi menyatakan bahwa produk pembelajaran dapat diterapkan dan produk tersebut dapat pula diterapkan secara nyata di lapangan.
Berdasarkan pendapat di atas maka untuk tingkat kepraktisan dalam penelitian ini ditinjau  dari keterpakaian, kemudahan guru dan siswa dalam menggunakan bahan ajar matematika berbasis masalah dan keterlaksanaannya di lapangan. Untuk itu aspek kepraktisan dikaitkan dengan dua hal, yaitu (1) apakah para pengguna (guru dan siswa) menyatakan produk yang dikembangkan mudah untuk digunakan, dan (2) secara nyata di lapangan, pembelajaran yang dikembangkan dapat diterapkan dalam kategori sangat baik. Karena itulah, disusun lembar penilaian guru dan siswa serta lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran.

c.    Keefektifan (Effectiveness)
Karakteristik  baik  dari  segi  keefektifan  menurut  Nieveen  adalah peserta didik memberikan penghargaan dalam belajar menggunakan bahan ajar tersebut dan adanya keinginan peserta didik untuk terus menggunakan bahan ajar  tersebut. Dalam penelitian ini, keefektifan bahan ajar matematika berbasis masalah dalam proses pembelajaran di kelas didasarkan pada hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan prestasi belajar matematika siswa.